Konsensus analis sematkan pandangan optimistis untuk saham AUTO & DRMA usai rilis kinerja semester I/2024.

PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) mencetak laba bersih Rp1,01 triliun pada semester I/2024, atau naik 26,48% yoy.

GIIAS 2024 yang digelar hari ini, 18 Juli 2024 sampai dengan 28 Juli 2024 mendatang bisa menjadi katalis bagi saham ASII.

Astra (ASII) menaruh asa pada efek positif dari ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang digelar 18-28 Juli mendatang.

Emiten otomotif ASII, IMAS hingga DRMA diprediksi akan mendapatkan katalis positif dari ajang GIIAS 2024.

Simak prospek saham komponen otomotif Astra Otoparts (AUTO) hingga Dharma Polimetal (DRMA) semester II/2024.

Platform SEVA (PT Astra Auto Digital) besutan Astra Financial (ASII) mencatatkan penjualan 3.500 unit mobil via online pada kuartal I 2024

Kalangan analis masih menyematkan pandangan optimistis untuk saham-otomotif seperti ASII, AUTO, DRMA dan IMAS, kendati suku buga bertahan di level tinggi.

Sejumlah analis menilai produk kendaraan listrik BYD berisiko menggerus pangsa pasar Astra (ASII).

Para Sekuritas merevisi rekomendasi dan target harga saham ASII, sejalan dengan tingginya aksi jual asing.

Investor asing mulai mengincar saham PT Astra International Tbk. (ASII) setelah perseroan menegaskan akan meluncurkan mobil listrik tipe baterai (BEV).

Badai yang menghantam saham Astra dirasa telah mereda oleh JP Morgan. ASII akan meluncurkan 3 model kendaraan listrik berbasis baterai [BEV].

Ada risiko bagi saham Astra (ASII) dengan inovasi terbaru dari BYD.

Emiten komponen otomotif seperti DRMA, AUTO, GJTL dan SMSM menggeber kinerja ekspor pada 2024.

Emiten sektor otomotif seperti ASLC, AUTO, DRMA hingga ASII menyiapkan strategi untuk mendongkrak kinerja saat penjualan kendaraan bermotor lesu kuartal I/2024.