CEO OpenAI, Sam Altman, mengaku khawatir dengan perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI/kecerdasan buatan) yang semakin maju belakangan ini.
Perusahan teknologi yang menyediakan layanan solusi berbasis teknologi kecerdasan buatan memiliki prospek yang cerah, sehingga memilih untuk melantai di bursa.
Artificial intelligence (AI) bisa membuat konten palsu yang meniru atau mengatasnamakan tokoh politik tertentu dan ini akan banyak muncul saat Pemilu 2024
Seiring pemblokiran akses ChatGPT buatan OpenAI oleh pemerintah China, berikut sejumlah perusahaan yang bersaing dan menggantikan posisi AI asal Amerika itu.
Organisasi Konsumen Eropa meminta lembaga perlindungan konsumen Uni Eropa menyelidiki potensi serta risiko penggunaan ChatGPT dan chatbot berbasis AI serupa.