IHSG ditutup melemah ke level 6.804,10 pada perdagangan hari ini, Rabu (8/11/2023). Saham MDKA, PGEO dan PTRO terpantau anjlok hari ini.

Saham emiten milik Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) kembali melesat setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensinya.

Deretan nama besar konglomerasi hingga legenda saham pernah hadir di jajaran pemegang saham emiten kontraktor batu bara Petrosea (PTRO).

Rencana emiten Prajogo Pangestu (CUAN) mencaplok Petrosea (PTRO) bisa jadi limpahan berkah untuk investor lama, termasuk suami Puan Maharani Happy Hapsoro.

Emiten milik Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) akan mengakuisisi 34% saham Petrosea (PTRO) yang akan menjadikan CUAN pengendali baru PTRO.

Saham Petrosea (PTRO) menguat pada perdagangan hari ini, (7/11/2023) seiring dengan munculnya kabar akuisisi oleh Petrindo Jaya (CUAN) milik Prajogo Pangestu.

Saham Petrosea (PTRO) yang dulu dimiliki Lo Kheng Hong, kini diminati oleh perusahaan Prajogo Pangestu hingga Happy Hapsoro.

Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) akan mengambil 34% saham PT Petrosea Tbk. (PTRO).

Saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) potensial seiring dengan kerja sama dengan PT Hyundai Construction Equipment Asia dalam penyediaan alat berat.

Emiten kontraktor tambang PT Petrosea Tbk. (PTRO) menandatangani MoU dengan PT Hyundai Construction Equipment Asia.

Pada Juli 2023 lalu, Haji Robert melalui Caraka Reksa Optima beberapa kali mengurangi sahamnya di emiten terafiliasi Happy Hapsoro yakni Petrosea (PTRO).

Emiten portofolio Hapsoro Sukmonohadi yakni Petrosea (PTRO) dan Rukun Raharja (RAJA) terekam cukup laris diborong di lantai bursa.

Hapsoro Sukmonohadi atau kerap disapa Happy Hapsoro, melalui perusahaan investasinya, PT Sentosa Bersama Mitra, memborong saham PT Petrosea Tbk. (PTRO).

Emiten kontraktor tambang terafiliasi konglomerat Haji Robert dan Happy Hapsoro, Petrosea (PTRO) menargetkan pertumbuhan produksi batu bara setelah akuisisi.

Sederet saham emiten terafiliasi Happy Hapsoro anjlok menyentuh auto rejection bawah (ARB) pada akhir perdagangan Jumat, (16/6/2023).