LRT Jabodebek tercatat telah mengangkut 8,6 juta penumpang sepanjang semester I/2024 dengan pertumbuhan hingga 8% per bulan.

Sebanyak 336 perjalanan LRT Jabodebek akan dioperasikan pada hari kerja (weekday) selama Juli 2024. Berikut jadwal LRT Jabodebek per Juli 2024:

PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih akan mempertahankan frekuensi perjalanan LRT Jabodebek yang ada saat ini.

Indonesia telah memiliki 3 moda transportasi kereta ringan, yakni LRT Jabodebek, LRT Jakarta dan LRT Palembang.

Kemenhub menjelaskan perbedaan dari Proyek LRT Bali dan Bali Urban Rail yang sama-sama membangun angkutan massal.

Pemprov DKI Jakarta memperlakukan penerapan tarif Rp1 untuk TransJakarta, MRT, dan LRT pada periode 22-23 Juni 2024.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah merilis jadwal lengkap LRT Jabodebek per Juni 2024 dengan waktu tunggu 5,5 menit hingga 11 menit.

Kemenhub menyebut proyek perpanjangan LRT Jabodebek ke Bogor kemungkinan bakal dibangun di masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto

KAI tengah mengkaji rencana penambahan rangkaian kereta (trainset) operasional harian LRT Jabodebek untuk memangkas waktu kedatangan antarkereta atau headway.

Tarif LRT Jabodebek telah menggunakan tarif normal per Juni 2024 seiring berakhirnya masa promo

PT KAI melaporkan LRT Jabodebek mengangkut hingga 1,7 juta penumpang per Mei 2024 atau pecah rekor tertinggi sejak awal beroperasi.

PT KAI meluncurkan 20 trainset LRT Jabodebek seiring dengan pemberlakuan skema tarif normal tanpa promo per 1 Juni 2024.

Kementerian Perhubungan mengumumkan tarif normal LRT Jabodebek yang akan mulai berlaku 1 Juni 2024.

Kemenhub membuka opsi tarif promo LRT Jabodebek diperpanjang jelang berakhir pada 31 Mei 2024.

PT KAI menyebut moda transportasi LRT Jabodebek menjadi sebuah destinasi bagi masyarakat untuk liburan.