OJK angkat suara soal aksi penjualan bisnis konsumer di Indonesia oleh bank asing, seperti Citibank dan Standard Chartered.

Akan ke mana arah bisnis bank-bank asing di Indonesia, seperti Standard Chartered dan Citibank, setelah menyerah mengolah bisnis konsumer?

HSBC Indonesia menilai potensi bisnis Indonesia masih sangat besar.

Saat ini sejumlah bank asing melepas unit bisnis ritel di Indonesia. Bagaimana dengan kinerja bank tersebut?

Citibank dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia menandatangani kesepakatan pembiayaan rantai pasok berkelanjutan atau sustainable supply chain finance.

Sejumlah bank asing memutuskan untuk menjual bisnis konsumernya di Indonesia, apa alasannya?

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan lini bisnis konsumer, yang akan diakuisisi UOB pada akhir tahun, pada paruh pertama 2023 tumbuh dobel digit.

Sepanjang semester I/2023 Citibank Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp1,15 triliun, naik 54,07 persen secara tahunan.

Langka ban alat berat terjadi karena para importir ban tak mendapatkan persetujuan impor (PI) dari Kementerian Perdagangan, sementara bank besar Jepang lesu.

OCBC akan meningkatkan pendapatan dari bisnis di kawasan China dan Asia Tenggara melihat aktivitas perdagangan di kedua wilayah ini meningkat.

Kantor cabang bank asing tercatat mengalami peningkatan suku bunga kredit tertinggi dibandingkan jenis bank lainnya pada Mei 2023.

Standard Chartered menjadikan Indonesia sebagai pasar yang potensial dalam mengembangkan bisnis. Lalu bagaimana kinerja bisnisnya di Indonesia?

Sejumlah bank asing di Indonesia, seperti Citibank hingga HSBC telah merilis kinerja keuangan kuartal I/2023. Namun, tidak semuanya mencatatkan pertumbuhan laba

Bank UOB, Bank DBS, dan Citibank memproyeksikan bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh relatif pesat tahun depan.

Sejumlah bank asing bermanuver untuk meraup kue dari ekonomi dan bank digital di Indonesia.