Pengerjaan proyek IKN Nusantara belum memberikan dampak signifikan terhadap kinerja penjualan semen milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).

Data terbaru penjualan semen nasional memberi asa perbaikan kinerja industri dan emiten semen, terutama Semen Indonesia (SMGR) dan Indocement (INTP).

Meski ada sinyal perbaikan permintaan, tetap ada kekhawatiran bagi emiten semen SMGR dan INTP dalam bocoran terbaru JP Morgan.

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,13 persen ke posisi 610.022 pada perdagangan hari ini, Kamis (31/8/2023). Saham MDKA, JSMR & INKP terpantau melesat pagi ini.

Tingginya konsumsi semen akan berlanjut sepanjang Agustus ini, dan berdampak positif terhadap penjualan SIG (SMGR) dan Indocement (INTP).

Dikebutkan proyek IKN mulai menjalar tajinya ke rapor penjualan Semen Indonesia (SMGR) dan Indocement (INTP).

Indeks Bisnis-27 dibuka di zona merah dengan melemah 0,4 persen ke level 606,98 pada perdagangan hari ini, Rabu (16/8/2023).

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat seiring dengan penguatan IHSG. Indeks Bisnis-27 dibuka naik terdorong saham-saham seperti INTP, TBIG, dan ITMG.

Indeks Bisnis-27 ditutup naik bersama IHSG, dengan saham SMGR dan INTP mencetak keuntungan.

JP Morgan kukuh mempertahankan rambu kuningnya di saham semen SMGR dan INTP, seiring dengan aksi jual perbankan investasi AS itu.

Laba periode berjalan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) pada semester I/2023 meningkat sebesar 139,56 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY).

Saham Semen Indonesia (SMGR) dan Indocement (INTP) mendapat secercag harapan dari kinerja industri pada Juni 2023.

Di tengah lampu kuning industri semen, Semen Indonesia (SMGR) dan Indocement (INTP) masih menuai kemenangan berkat strategi bisnisnya.

Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan kinerja emiten semen SMGR dan INTP dapat bertumbuh seiring dengan adanya normalisasi harga batu bara.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) meraih penghargaan dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023 untuk kategori sektor material konstruksi.