Kemampuan manufaktur Indonesia berpeluang dirilik oleh sektor kendaraan listrik Australia yang tengah mengalami lonjakan permintaan.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat kinerja industri logam, mesin, alat transportasi dan elekronik tumbuh dobel digit pada kuartal III/2023.

Sektor manufaktur tumbuh 5,20%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi pada triwulan III/2023. Pelaku usaha mewaspadai pelemahan nilai tukar dan daya beli.

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) mencermati adanya sinyal peningkatan permintaan baja sepanjang paruh kedua 2023.

China mencatatkan lonjakan impor pertama kali sejak 11 bulan terakhir. Di sisi lain, IMF pun merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Negeri Panda.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat industri pengolahan tumbuh 5,20% (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2023.

Pengusaha menilai akusisi perusahaan tambang logam di luar negeri diperlukan untuk mengamankan pasokan bahan baku industri baja nasional.

Asosiasi Industri Besi & Baja Indonesia memproyeksikan permintaan baja nasional tumbuh 5% secara tahunan pada 2023.

Bisnis di Asia menghadapi tekanan pada Oktober 2023 yang dipicu deru produksi pabrik China kembali mengalami penurunan.

Tanda-tanda kebangkitan manufaktur China dan Asia kembali loyo, meski Pemerintah Negeri Panda baru saja mengguyur stimulus jumbo.

PMI manufaktur Indonesia kembali melemah ke posisi 51,5 pada Oktober 2023. Ini penyebabnya:

Tren penurunan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) ini berlangsung sejak pertengahan tahun ini.

Aktivitas pabrik China kembali mengalami kontraksi pada Oktober 2023.

Apindo menyebut dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin berat dirasakan oleh pelaku usaha industri manufaktur.

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) diproyeksi masih akan melanjutkan tren penurunan level, sebagaimana yang terjadi dalam tiga bulan terakhir.