BPS mencatat sebagian besar provinsi mengalami inflasi bulanan pada Oktober 2024, salah satunya Maluku dengan inflasi tertinggi pada periode ini.

Harga BBM dan tiket pesawat yang termasuk dalam kelompok transportasi menjadi komoditas yang menahan tingkat inflasi umum pada Oktober 2024 secara bulanan.

Emas perhiasan menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi dengan andil sebesar 0,06% secara bulanan (month-to-month/mtm) pada Oktober 2024

Inflasi tahunan Indoonesia pada Oktober 2024 lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 1,84% pada September 2024 (YoY).

Indonesia mencatat Oktober 2024 inflasi sebesar 1,71% secara tahunan dan 0,08% secara bulanan, mengakhiri tren deflasi lima bulan beruntun.

CORE Indonesia meminta pemerintah untuk membenahi tata kelola perberasan dalam negeri, seiring rencana pemerintah mengimpor 1 juta ton beras

Menko Pangan akan mengomandoi 6 kementerian guna mewujudkan swasembada pangan. Dua pimpinan di kementerian-kementerian itu merupakan orang dekat Haji Isam

Pertamax dengan kadar RON 90 hingga 96 (HS 27101224) menjadi komoditas menyumbang nilai impor terbesar, mencapai US$9,16 miliar pada Januari-September 2024.

Wamenkeu Suahasil Nazara buka suara soal tren surplus Neraca Dagang RI yang terjadi 53 bulan beruntun.

Ekspor CPO dan turunannya yang masuk ke dalam komoditas unggulan Indonesia anjlok pada September 2024. Minyak bunga matahari disinyalir jadi penyebab.

BPS melaporkan sejumlah komoditas dari kelompok penggunaan bahan baku/penolong, barang modal, dan konsumsi pada Januari-September 2024 mencapai US$170,8 miliar.

BPS mengungkapkan fenomena El Nino berdampak pada merosotnya luas panen, yang merembet pada produksi beras Indonesia.

Ekspor kopi Indonesia dalam kurun Januari-September 2024 mencapai US$1,49 miliar. Berikut negara-negara yang menggandrungi kopi asli Indonesia.

Neraca dagang RI berlanjut surplus 53 bulan berturut-turut pada September 2024 senilai US$3,26 miliar. Surplus itu tercatat menguat dari bulan sebelumnya.

Celios menyoroti tantangan yang dihadapi kelas menengah, termasuk kebijakan pemerintah yang kurang mendukung pertumbuhan kelas menengah.