Jokowi mensyukuri pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,11% secara tahunan (year-year/yoy) pada kuartal I/2024

Pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,11% pada kuartal I/2024. Meskipun begitu, Presiden Jokowi mengingatkan Indonesia masih menghadapi situasi yang menantang.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2024 sebesar 5,11% YoY, lebih tinggi dibandingkan dengan sejumlah negara, seperti Malaysia dan Amerika Serikat (AS).

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal pertama 2024 tersebut merupakan yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 terjadi.

Konsumsi pemerintah pada kuartal I/2024 mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, sebesar 19,9% secara tahunan (year-on-year/yoy).

BPS melaporkan tren penurunan harga komoditas unggulan ekspor Indonesia seperti CPO dan batu bara terus berlanjut di kuartal I/2024

Investor perlu menyiapkan strategi investasi di instrumen saham dan obligasi usai Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data PDB RI kuartal I/2024.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi di Maluku dan Papua sebesar 12,15% pada kuartal I/2024.

BPS melaporkan, terdapat 7,20 juta orang menganggur atau setara dengan tingkat pengangguran terbuka atau TPT sebesar 4,82% pada Februari 2024.

Presiden Jokowi mewanti-wanti kondisi ekonomi global yang tak menentu. Apa dampaknya bagi ekonomi RI?

Konsumsi pemerintah pada kuartal I/2024 tercatat melonjak 19,9%. Benarkah akibat Pemilu 2024 dan bansos?

Sebanyak 7,02 juta orang Indonesia masih menganggur. Berikut penjelasan Badan Pusat Statistik (BPS).

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap penyebab pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2024 sebesar 5,11%.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2024 mencapai 5,11%

Berikut proyeksi angka pertumbuhan ekonomi Indonesia atau PDB RI pada kuartal I/2024 dari ekonom.