Asian Development Bank (ADB) memperkirakan tingkat inflasi Indonesia akan mencapai 2,8% pada 2024 dan 2025.

Harga emas global berpotensi terhindar dari penurunan yang tajam lantaran meningkatnya eskalasi konflik geopolitik di berbagai belahan dunia.

ADB memprediksikan pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang di Asia akan tetap kuat pada 2024.

Pergerakan harga emas di pasar global tergelincir dari rekor setelah rilis data inflasi AS terbaru Maret 2024.

Wall Street cenderung flat karena investor menantikan data inflasi AS yang menjadi pertimbangan suku bunga Federal Reserve.

Bursa Asia cenderung menguat pada Senin (8/4/2024) mengikuti kenaikan Wall Street.

Inflasi terutama bersumber dari kenaikan harga daging ayam ras, beras, telur ayam ras, cabai rawit, dan canang sari.

Prospek saham Gudang Garam usai laba melonjak hingga sanksi bagi perusahaan yang tak bayar THR

Inflasi yoy yang terjadi di Sumbar pada Maret 2024 menyentuh angka 3,93% dan hal tersebut melebihi target Bank Indonesia yakni di angka 3,5%.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan operasi pasar bersubsidi (Opadi) sebagai instrumen pengendali inflasi tuntas 100% pada Sabtu (6/4/2024).

Emas kembali menembus level harga tertinggi sepanjang masa ditopang oleh pernyataan ketua The Fed Jerome Powel soal kebijakan suku bunga.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 2,70% pada Maret 2024.

Angka inflasi DIY Maret 2024 ini terhitung lebih rendah dibandingkan dengan angka inflasi nasional.

Masyarakat Indonesia boleh berbangga karena bauran kebijakan fiskal dan moneter mampu diterapkan dengan presisi yang baik.

Rupiah dibuka melemah ke level Rp15.931 pada perdagangan hari ini, Rabu (3/4/2024). Indeks Dolar AS juga terpantau lesu.