Menteri Kesehatan Nila Farid Moelek memilih irit bicara dalam menyebutkan nama-nama faskes yang diduga menggunakan vaksin palsu.

Kepala divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar menegaskan satgas akan tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan atas beredarnya vaksin palsu.

- Legislator dari Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfiz mendesak pemerintah mencopot direktur utama rumah sakit pemerintah ataupun swasta yang terbukti terlibat peredaran vaksin…

Kementerian Kesehatan akan melakukan vaksinasi ulang kepada anak-anak yang terdata mendapat vaksin palsu. Vaksinasi ulang itu akan dimulai pada pekan depan di salah satu…

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya mengatakan telah membekukan beberapa rekening milik tersangka dalam perkara vaksin palsu.…

Polri menyebut ada 12 rumah sakit tersebar di Sumatera dan Jawa yang berlangganan vaksin palsu. Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya tim penyidik hanya menemukan empat…

Pengamat Hukum dari Universitas Nusa Cendana, di Kupang, NTT Aloysius Sukardan, menilai, peredaran vaksin palsu di Indonesia serupa dengan kasus peredaran narkoba yang dapat…

Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan Roberth Rouw menyatakan prihatin atas peredaran vaksin palsu secara masif di tengah masyarakat yang menjadi tanggung jawab…

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dr. Meylke Pontoh mengimbau pers di daerah ini tidak perlu membesar-besarkan peredaran kasus vaksin palsu karena provinsi ini sangat…

PT Bio Farma (Persero) mengemukakan berdasarkan pengamatan fisik, kemasan, dan hasil uji laboratorium pada vaksin Bio Farma yang diduga palsu adalah asli atau tidak dipalsukan.

Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menemui Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto di Markas Besar Polri Jakarta untuk membicarakan perkembangan pengungkapan…

Bio Farma memastikan tidak ada vaksi produk Badan Usaha Milik Negara ini yang dipalsukan.

Dua orang tersangka kasus praktik peredaran vaksin palsu untuk bayi, masih berusia dibawah umur, kata Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti

Seorang bidan berinisial ME ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus praktik peredaran vaksin palsu untuk bayi.

inas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara belum menemukan peredaran vaksin palsu, termasuk di puskesmas seluruh Sulawesi Utara.