Diam-diam ada investor raksasa dunia memborong saham Bukalapak (BUKA) di tengah hiruk-pikuk GOTO di lantai bursa hingga kelanjutan e-commerce TikTok.

Prospek saham GOTO diramal masih prospektif setelah melaksanakan private placement dan kabar TikTok yang disebut akan kembali dengan e-commerce.

Kehadiran e-commerce TikTok makin jelas. Setelah lowongan pekerjaan terlihat di LinkedIn, kini di laman karier resmi TikTok. Siap bersaing dengan Tokopedia cs

Kehadiran e-commerce TikTok akan makin menambah ketat persaingan di bisnis e-commerce wilayah Asean.

TikTok Shop sempat membuat para penggunanya mengalihkan anggaran belanja mereka dari e-commerce Shopee, Lazada dan lain-lain ke TikTok.

Pedagang Tanah Abang sempat meminta Shopee ditutup seperti TikTok Shop.

Pedagang Pasar Tanah Abang masih mengalami sepi pembeli meski pemerintah telah menutup TikTok Shop. Kini tuntutan mulai mengarah penutupan e-commerce.

Diduga karena sepi pembeli, beberapa kios di pasar Tanah Abang dijual dan disewakan dengan harga murah oleh pemiliknya.

Beda degan nasib TikTok Shop di Indonesia, Shopee masih menjadi marketplace yang unggul di Malaysia.

Sejumlah data memperlihatkan gaya belanja masyarakat sudah jauh berubah, yang membuat pasar konvensional seperti Tanah Abang sepi pengunjung.

Penutupan platform e-commerce, seperti Shopee, Lazada, dan lainnya dinilai bukan sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi sepinya pembeli Pasar Tanah Abang.

Pedagang Tanah Abang masih mengeluh sepi pembeli kendati TikTok Shop sudah tutup dan sempat meminta pemerintah menutup Shopee dan Lazada.

Pedagang tradisonal dinilai harus lebih lincah dalam menghadapi perubahan perilaku masyarakat dalam berbelanja melalui e-commerce.

Shopee dan Lazada dinilai memiliki kekuatan diproduk feisyen. Sama seperti produk yang dijual oleh pedagang Tanah Abang

Induk Shopee menegaskan ambisinya di bisnis e-commerce usai TikTok Shop menghentikan operasional di Indonesia.