Emiten kesehatan, terutama rumah sakit, tetap berpeluang tumbuh jika ditopang dengan diversifikasi lini bisnis.

Emiten sektor kesehatan, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menyiapkan belanja modal untuk mendanai rencana penambahan rumah sakit…

Mitra Keluarga (MIKA) ekspansi karena menilai kunjungan pasien akan naik seiring melandainya kasus Covid-19.

Hermina (HEAL) merencanakan rumah sakit di IKN akan memiliki kapasitas 100 tempat tidur pada tahap awal.

Laba bersih Murni Sadar (MTMH) turun 79,24 persen dari Rp192,3 miliar, menjadi Rp39,9 miliar hingga kuartal III/2022.

Analis melihat Covid-19 ke depannya sudah tidak berdampak signifikan terhadap kinerja emiten rumah sakit.

Gemarnya masyarakat berobat ke luar negeri membuat gusar, ratusan triliun devisa melayang. Persoalannya, keberadaan dokter spesialis masih belum merata.

Berikut daftar pengusaha Indonesia yang punya bisnis rumah sakit, termasuk Dato Sri Tahir.

Kerja sama Astra International (ASII) dengan RS Hermina (HEAL) dalam bentuk strategic partnership berupa pelayanan kesehatan berbasis digital.

Rencana operasional RS Hermina Aceh diperkirakan sekitar Agustus 2023.

Pasca-pandemi Covid-19, Kinerja Rumah Sakit PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) kembali merugi.

Masa transisi dari pandemi ke endemi Covid-19 memberikan beragam sentimen bagi emiten rumah sakit seperti PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA).

Perusahaan Grup Capital, yakni Capital Life Syariah tercatat melepas sejumlah kepemilikan sahamnya di PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE).

Melalui model bisnis franchise, Siloam International Hospitals (SILO) dapat mendirikan rumah sakit baru tanpa adanya risiko investasi, dan mendapatkan arus pendapatan tambahan.

Kedoya Adyaraya (RSGK) menetapkan cum dividen atau akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 16 Juni 2022.