Bisnis, JAKARTA — Aksi merger dan akuisisi oleh emiten di Bursa Efek Indonesia diproyeksi akan semarak pada tahun ini sejalan dengan ambisi korporasi untuk menggenjot kinerja…

Sektor keuangan akan lebih kompetitif ke depan, sehingga OJK mendorong agar proses digitalisasi dan konsolidasi di industri jasa keuangan dipercepat

Status bank syariah BUMN hasil merger disebut-sebut terbuka dengan memakai kode saham BRIS. Adapun, Bank Mandiri dikabarkan menjadi pemegang saham pengendali. Bagaimana komposisi…

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan pemerintah melalui Kementerian BUMN berinisiatif untuk melakukan penandatanganan conditional merger agreement untuk menyatukan ketiga…

Kendati kinerja industri terkoreksi akibat pandemi virus corona, ternyata tak mengikis minat terhadap merger dan akuisisi di industri asuransi umum.

Ketertarikan investor untuk melakukan merger atau akuisisi di industri asuransi akan tetap terjaga meskipun resesi.

Kondisi resesi dan pandemi Covid-19 akan memengaruhi kinerja industri asuransi seiring menurunnya aktivitas bisnis.

Setelah tertekan selama pandemi Covid-19, aksi korporasi berupa merger dan akuisisi oleh perusahaan global mulai menunjukkan geliat yang menjanjikan.

Setelah tertekan selama pandemi Covid-19, aksi korporasi berupa merger dan akuisisi perusahaan global mulai menunjukkan geliat yang menjanjikan. Bulan ini pun diprediksi…

Morgan Stanley menyampaikan akuisisi bank Indonesia senilai US$7 miliar, yang terjadi sejak 2019, atau US$4,7 miliar per tahun.

Berdasarkan riset Morgan Stanley merger dan akuisisi di perbankan Indonesia menjadi lebih aktif dengan akuisisi senilai US$7 miliar, yang terjadi sejak 2019, atau US$4,7…

Morgan Stanley mencatat merger dan akuisisi perbankan Indonesia telah menjadi lebih aktif dengan akuisisi senilai US$7 miliar yang terjadi sejak 2019 atau US$4,7 miliar per…

Akibat hantaman pandemi Covid-19 terhadap kesepakatan global, nilai M&A anjlok 50 persen pada paruh pertama tahun ini dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Investor global tetap menaruh minta pada aset-aset China di tengah amukan dampak pandemi virus Corona.

Beleid ini dimaksud untuk memperkuat industri lokal menghadapi potensi merger dan akuisisi (M&A), serta kompetisi tidak adil yang disubsidi negara-negara luar UE.