Selain Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, KPK mengamankan beberapa orang lain termasuk pejabat Pemkot Cimahi dan orang dari unsur swast.

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan.

Sejak kota Cimahi berdiri pada 2001, tiga wali kotanya telah ditangkap oleh KPK karena terlibat kasus korupsi.

PDIP tidak akan memberikan bantuan hukum kepada kader yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna yang ditangkap KPK pada Jumat (27/11/2020) diketahui aktif sebagai Ketua DPC PDIP Kota Cimahi.

Berdasarkan LHKPN, Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna terakhir kali mencatatkan harta kekayaannya pada 2019.

penangkapan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna diduga terkait dengan kasus korupsi perizinan pengembangan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi.

Dari OTT Wali Kota Cimahi, KPK menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp420 juta dari kesepakatan sekitar Rp3,2 miliar.

Ketua KPK Firli Bahuri menerangkan bahwa penangkapan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna itu terkait dengan kasus korupsi perizinan pengembangan RS Kasih Bunda Cimahi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan dilanjutkan dengan gelar perkara, KPK baru menemukan kecukupan alat bukti untuk menetapkan tujuh orang sebagai tersangka.

Ali Mochtar Ngabalin memberikan klarifikasi mengenai kabar ikut terjaring dalam operasi tangkap tangan KPK bersama Menteri KKP Edhy Prabowo.

Uang itu digunakan untuk belanja barang rnmewah oleh Edhy Prabowo dan Iis Rosyari Dewi di Honolulu AS pada 21 sampai dengan 23 November 2020 sejumlah sekitar Rp750 juta.…

Bahkan, terdapat pesan berantai yang menyebut inisial dan jabatan para pihak yang ditangkap dengan mengatasnamakan Plt Jubir KPK Ali Fikri.

Ali belum memerinci nama pihak-pihak yang ikut diamankan selain Edhy Prabowo dan istrinya.

Komisioner KPK Nurul Gufron mengatakan bahwa sejumlah pejabat di kementerian tersebut telah diamankan petugas termasuk keluarga Edhy Prabowo.