Pertumbuhan laba bersih yang dialami oleh PT XL Axiata Tbk. (EXCL) membuat sejumlah analis merekomendasikan beli atas saham perseroan.

Emiten-emiten telekomunikasi seperti TLKM, EXCL, dan ISAT mencatatkan tren kinerja yang beragam selama lima tahun terakhir.

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp1,01 triliun pada kuartal III/2023.

Dua operator telekomunikasi, XL Axiata (EXCL) dan Indosat (ISAT) mencetak pertumbuhan kinerja yang beragam selama lima tahun terakhir.

XL Axiata berambisi untuk terus mempeluas bisnis internet of things (IoT) dengan mengincar sektor energi hingga manufaktur pada 2024

Kendati mencatatkan penurunan laba bersih, emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) masih diliputi oleh optimisme.

Pelaku industri telekomunikasi dalam negeri mendorong agar aktivitas berbagi spektrum digalakkan di tengah harga internet yang makin murah.

Dua emiten telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dikabarkan akan melakukan merger.

Infrastruktur digital Indonesia mengkhawatirkan, terlebih dengan melihat posisi Tanah Air yang berada di urutan ke-119 dunia.

Sektor kedokteran dan agrikultur dinilai sebagai industri yang paling membutuhkan jaringan 5G untuk menunjang produktivitas.

Indosat lebih memilh untuk mendorong penggelaran jaringan 4G, sambil menunggu ekosistem 5G matang.

5G diperkirakan mampu berkontribusi sebesar 9,3% dari total pertumbuhan ekonomi nasional pada 2035 atau sekitar Rp2.802 triliun pada 2035.

Optus Telecommunications mengalami gangguan jaringan internet dan telepon yang berdampak sistem pembayaran, dan mempengaruhi jutaan pelanggan.

Sebanyak 95% CEO dan CTO Indonesia menyatakan siap untuk menggunakan jaringan 5G dengan harapan mampu membuka peluang kerja sama baru

Operator seluler berharap rasio biaya regulator terhadap pendapatan dapat ditekan hingga mencapai 5% dari posisi saat ini 12,2%.