Dari laman resmi XL Axiata, Tan Sri Jamaludin menjabat sebagai komisaris perseroan pada periode 2008—2020.

Harga minyak dunia memanas karena pasar merespons positif kebijakan pemangkasan produksi oleh negara-negara eksportir minyak dan kolega (OPEC+). Pada saat bersamaan, pemerintah…

Maraknya auto reject bawah (ARB) sepanjang pekan lalu seolah membalikkan euforia di lantai bursa, seiring dengan melesatnya jumlah investor di Tanah Air dan melonjaknya frekuensi…

PT Indosat Tbk. (ISAT) dan Tri Indonesia sudah mengumumkan rencana merger. Bagaimana pengaruhnya terhadap saham ISAT dan prospek emiten telekomunikasi lainnya?

Chief of Marketing Jarvis Asset Management, Kartika Sutandi menilai bahwa isu merger keduanya berkaitan dengan beban penggelaran jaringan di desa-desa sebagai salah satu…

Direktur Teknologi XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan bahwa perseroan meningkatkan kapasitas jaringan yang dimiliki sebesar dua kali lipat untuk mengantisipasi lonjakan…

Sebagai informasi, obligor yang mendapatkan peringkat idAAA artinya menyandang peringkat tertinggi Pefindo.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer XL Axiata Dian Siswarini mengatakan hampir semua operator di Indonesia menyadari bahwa perlu adanya struktur industri yang lebih…

Ada tren pertumbuhan lalu lintas (traffic) data akibat perubahan perilaku masyarakat dalam mengakses internet selama pandemi.

Dalam Nota Keuangan RAPBN 2021 pemerintah merencanakan penyiapan anggaran senilai Rp30,5 triliun untuk pembangunan sektor teknologi komunikasi dan informasi (TIK) pada 2021.

Dalam periode enam bulan yang berakhir per 29 Juni 2020, emiten telekomunikasi bersandi ISAT ini mencatat kenaikan pendapatan 9,4 persen secara year on year (yoy) dari Rp12,29…

Saat ini Sarana Menara Nusantara (TOWR) optimistis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan 14 persen sampai 15 persen.

Direktur Digital Business Telekomunikasi Indonesia Fajrin Rasyid menyatakan bahwa kedatangan perusahaan global seperti Netflix, Google, dan Alibaba ke Indonesia bukanlah…

Kendati emiten telekomunikasi bakal berlomba mengobral tarif data, masih ada emiten yang menjadi pilihan analis

Per akhir Maret 2020 emiten berkode ECL tersebut membukukan pendapatan Rp6,49 triliun, sedangkan pada periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp5,96 triliun.

Perseroan sebelumnya telah menandatangani perjanjian dan saat ini menandatangani Perubahan Ketiga atas Perjanjian Pinjaman Subordinasi dengan enam anak perusahaannya.