BI mencatat sebesar Rp3,20 triliun modal asing keluar dari pasar keuangan domestik pada pekan keempat Januari 2024.

Investor asing masih memborong sejumlah saham sepeti TLKM, BRIS, BBCA, ARTO pada pekan ini.

IHSG ditutup turun 1,25% sepekan ini pada periode 22 Januari—26 Januari 2024 di tengah aksi jual investor asing.

Terdapat perbedaan signifikan di realisasi investasi, dalam penanaman modal asing (PMA) antara periode kepemimpinan Thomas Lembong dan Bahlil Lahadalia di BKPM.

Emiten unggas diperkirakan masih akan menghadapi tantangan di tahun politik hingga ramai-ramai operator jajaki SIM digital.

IHSG berpotensi ditopang data realisasi investasi dan kinerja emiten, cek rekomendasi saham Ajaib Sekuritas.

Target investasi yang terus meningkat setiap tahunnya, bahkan di tahun politik 2024, dipandang masih realistis pada angka Rp1.650 triliun.

IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan pada Rabu (24/1/2024) seiring dengan dorongan sejumlah saham di tengah sentimen aksi investor asing dan Pemilu 2024.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0% dari target Renstra sebesar Rp1.099,8 triliun.

IHSG hari ini diprediksi bergerak di rentang 7.123-7.272 dengan rekomendasi saham TBIG, TLKM, BBNI, JSMR, CTRA, AKRA, KLBF.

The United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) mencatat realisasi investasi asing langsung di Asean turun 16% pada 2023.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tetap optimistis terhadap prospek aliran investasi asing langsung di kawasan Asean.

Laju IHSG dibayangi aksi jual investor asing dalam beberapa perdagangan terakhir, tetapi terbilang masih potensial.

Investor asing getol memborong saham bank-bank jumbo, seperti BBCA, BBRI, dan BMRI, hingga emiten batu bara ADRO dan UNTR, meski IHSG melemah.

Saham emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) terpantau mengalami pelemahan selama 4 hari beruntun sejak awal pekan ini.