Setelah ORI025 resmi ditutup, investor perlu bersiap untuk menunggu penerbitan SBN ritel seri selanjutnya yakni Sukuk Ritel seri SR020.

Pemerintah resmi menutup penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI0125, hari ini, Kamis (22/2/2024) pukul 10.00 WIB. Penjualan tembus Rp23,98 Triliun.

ORI025 telah terjual sekitar Rp21,64 triliun sehari jelang masa penutupan penawaran 22 Februari 2024.

Lelang SBSN dengan 7 seri sukuk tersebut akan dibuka pada Selasa (20/2/2024) pukul 09.00 WIB.

Pemerintah mengantongi dana senilai Rp11,15 triliun dari hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Senin, (5/2/2024).

Pemerintah akan melaksanakan lelang 8 seri Surat Utang Negara (SUN) pada besok Selasa, (30/1/2024), dengan target dana maksimal Rp36 triliun.

Pemerintah akan menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 hari ini, Senin (29/1/2024), dengan tingkat bunga hingga 6,40% per tahun.

DJPPR Kemenkeu memberikan bocoran kupon Obligasi Negara Ritel seri ORI025 yang akan segera meluncur 29 Januari 2024 mendatang.

Pemerintah mengantongi dana senilai Rp12 triliun dari hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa, (9/1/2024).

Pemerintah telah merilis jadwal penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel 2024. Totalnya, ada 8 seri SBN ritel yang siap meluncur pada tahun ini.

Kementerian Keuangan meraih penggalangan dana tebal dari hasil penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) ritel sepanjang 2023 sebesar Rp147,42 triliun.

DJPPR Kemenkeu telah melaksanakan lelang 7 seri Surat Utang Negara (SUN) dengan total penawaran yang masuk Rp41,18 triliun pada Selasa (12/12/2023).

Sukuk Tabungan seri ST011 dan telah terjual sekitar Rp2,42 triliun selama empat hari penawaran. Analis menilai prospek ST011 masih cukup menarik.

Sukuk Tabungan Seri ST011 akan segera meluncur 6 November 2016 mendatang, pemerintah tawarkan kupon 6,50%per tahun.

Tinggal sehari ditawarkan, kuota nasional ORI024 tersisa Rp4,83 triliun.