Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto kembali diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Pemeriksaan ini dilakukan dua kali, Rabu (10/2/2016) malam dan Kamis…

Setya Novanto dijadwalkan kembali diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini, Rabu (10/2/2016). Namun kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya mengatakan kliennya kesulitan…

Kejaksaan Agung masih ingin menguatkan alat bukti dengan keterangan dari Setya Novanto. Sebab pada pemeriksaan sebelumnya, Setya meminta izin untuk meninggalkan Kejagung…

Kejaksaan Agung dinilai tidak sungguh-sungguh menindaklanjuti kasus dugaan skandal Freeport yang menjerat nama mantan Ketua DPR RI Setya Novanto

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah mengatakan Setya Novanto membenarkan adanya pertemuan antara dirinya dengan pengusaha Riza Chalid dan mantan Presiden Direktur PT…

Setya Novanto telah tiga kali tidak memenuhi panggilan Kejagung. Dua kali undangan pertama Setya tidak hadir tanpa keterangan. Baru pada pemanggilan ketiga, Rabu (27/1/2016)…

Setya Novanto kemarin untuk ketiga kalinya tidak menghadiri panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung). Kuasa Hukum Firman Wijaya mengatakan kliennya meminta pemeriksaan diundur…

Divisi Investigasi ICW, Lais Abid mengatakan alasan Setya Novanto tidak juga memenuhi panggilan Kejagung tidak tepat. Sebelumnya kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya…

Kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya mencemaskan keselatan jiwa Setya beserta keluarganya jika memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung). Setya dipanggil Kejagung…

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah mengatakan bahwa Setya Novanto rugi kalau selalu mangkir dalam panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap dirinya. Sebab, dalam…

Kejaksaan Agung memastikan akan memanggil politisi Parta Golkar Setya Novanto setelah memiliki alat bukti yang cukup dalam kasus dugaan pemufakatan jahat.

Disinggung kemungkinan penerapan pasal penghinaan dan pencemaran nama baik, Badrodin mengatakan penggunaan pasal itu belum sempurna untuk kasus ini lantaran tujuannya bukan…

Penyelidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus), Rabu (16/12/2015), meminta keterangan Sekjen DPR Winantuningtyastiti Swasanani terkait dugaan rekaman Freeport.