Geng ransomware Lockbit mendapat Rp1,9 triliun selama 18 bulan menjalankan aksinya. Geng tersebut menebar ransomware dan mengunci data-data penting korporasi.

Badan penegak hukum dari berbagai negara bekerja sama untuk melumpuhkan geng ransomware LockBit. Penyelidikan masih berkembang.

Kelompok ransomware yang menjadikan instansi tertentu sebagai target khusus makin menjamur pada 2023, dengan pertumbuhan 30% YoY.

Pembayaran yang diterima geng ransomware secara global meningkat dua kali lipat pada 2023. Di sisi lain, startup di dunia berguguran karena krisis pendanaan.

Sumber daya manusia yang mengoperasikan SIREKAP menjadi titik terlemah yang berpotensi merusaknya jalannya pesta demokrasi pemilu 2024.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) memaparkan sejumlah tips untuk mengantisipasi kejahatan siber, salah satunya quishing.

Pemerintah dinilai tidak berdaya dalam menghadapi penjahat siber. Serangkaian serangan siber dan pencurian data berakhir dengan pembiaran dan tanpa sanksi

PT KAI membantah adanya kebocoran data penumpang. Menurut mereka data masih aman terlihat dari sistem layanan yang berjalan normal.

Sindikat peretas yang menggunakan malware bernama Androxgh0st disebut sedang menargetkan AWS, Microsoft, dan lain-lain. FBI Turun tangan

Ransomware adalah jenis malware atau virus berbahaya yang mengenkripsi data pengguna pada perangkat komputer atau jaringan korban dan kemudian meminta tebusan.

OpenAI bekerjasama dengan militer Amerika Serikat guna menjamin keamanan siber.

KAI tengah bekerja sama dengan pihak cybercrime kepolisian dan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) untuk menginvestigasi kasus peretasan.

Geng Ransomware Stromous memanfaatkan celah VPN untuk masuk dan mencuri  22.500 data kredensial penumpang KAI.

CISSReC menyebut KAI telah mengalami kebocoran data. Sekitar 22.500 data penumpang diobral di pasar gelap.

Kebocoran data yang terjadi di PT KAI diduga berasal dari pihak ketiga. Peretas berhasil mengakses data KAI dari klien.