2023 dinilai bakal menjadi tahun yang masih cukup menantang bagi Mulia Boga Raya (KEJU).

Sektor barang konsumsi primer maupun nonprimer tetap memiliki prospek positif pada 2023, terutama menjelang Lebaran.

Emiten konsumer Mayora Indah (MYOR) menorehkan laba bersih Rp1,94 triliun sepanjang 2022, meningkat 63,68 persen secara tahunan.

Laba bersih TAYS mencapai Rp7,73 miliar sepanjang 2022. Capaian ini tumbuh 57,44 persen dari Rp4,9 miliar pada 2021.

Pada 2022, KEJU mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 0,19 persen dibandingkan tahun 2021.

Bisnis, JAKARTA — Sebulan jelang Ramadan, emiten sektor makanan dan minuman (mamin) bersiap untuk menangkap peluang kenaikan penjualan. Strategi mengerek produksi di tengah…

Saham-saham sektor konsumer non primer atau consumer cyclical mendominasi daftar emiten dalam pemantauan khusus Bursa Efek Indonesia (BEI), begini prospeknya.

Perusahaan asing yang potensial untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) berasal dari sektor teknologi dan barang konsumsi.

Kinerja tertinggi acap dibukukan Sido Muncul pada kuartal penutup tahun, bersamaan dengan datangnya musim penghujan. Akankah berlanjut?

Unilever Indonesia (UNVR) menetapkan cum dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 29 November 2022.

Unilever Indonesia (UNVR) mengajukan usulan atas rencana perubahan susunan direksi pada RUPSLB bulan depan.

Pertumbuhan penjualan Unilever Indonesia (UNVR) yang lebih rendah dalam beberapa kuartal terakhir disebabkan oleh kebijakan pengurangan stok di sisi trade.

BNI Sekuritas merekomendasikan turun saham Unilever Indonesia (UNVR) dari buy untuk 3 bulan dan 12 bulan hold menjadi sell karena pertumbuhan yang lambat.

Kontribusi segmen premium mencapai 25 persen dari total portofolio Unilever Indonesia (UNVR).

Unilever Indonesia akan konsisten menerapkan strategi seperti memperkuat dan mengoptimasi potensi merek utama agar tidak kehilangan posisi pemimpin pasar.