PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menerbitkan obligasi Rp3,1 triliun untuk pembayaran utang obligasi dan juga untuk modal kerja.

J.P. Morgan memasukkan dua saham emiten portofolio Grup Saratoga ke dalam daftar pilihan dengan tingkat keyakinan tinggi periode Desember 2022 dan Januari 2023.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi cenderung sideways dengan support di level 6.955 dan resistance di level 7.080 pada perdagangan pekan depan.

Grup Saratoga Merdeka Copper (MDKA) melunasi obligasi jatuh jatuh tempo senilai Rp1,5 triliun.

IHSG masih berpotensi melemah pada perdagangan besok (15/11/2022). Hal ini dikarenakan investor masih menunggu rilis data ekonomi Amerika Serikat.

Prospek emiten nikel diprediksi akan cerah seiring pelonggaran kebijakan nol-Covid-19 yang dilakukan pemerintah China.

Emiten tambang logam PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) memimpin penguatan Indeks Bisnis-27.

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada akhir pekan, Jumat (4/11/2022), didorong oleh saham INKP hingga SMGR.

Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini, Kamis (27/10/2022), dengan penguatan ke posisi 605,33 berkat sengatan saham MDKA dan BFIN.

MDKA telah menyiapkan dana untuk membayar Obligasi Obligasi Berkelanjutan II Merdeka Copper Gold Tahap II Tahun 2021 dengan jumlah pokok Rp1,5 triliun.

Indeks Bisnis-27 terpantau menguat berkat saham MDKA dan BRPT pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (5/10/2022).

Sejumlah saham seperti MDKA dan WMUU daftar efek yang dapat ditransaksikan dan dijaminkan dalam rangka transaksi margin periode Oktober 2022.

Indeks Bisnis-27 dibuka di zona merah dengan melemah 0,35 persen ke level 490,35 pada perdagangan  Jumat (30/9/2022).

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah 0,11 persen ke level 599,16 pada Rabu (21/9/2022), terutama tertekan saham ADRO dan MDKA.

Penurunan harga emas global menyeret turun harga saham emiten di sektor emas.