Jokowi mengatakan ada sekitar 2.000 rumah warga yang harus direlokasi karena berada di lokasi yang berbahaya atau rawan terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
Ponidi (50), mengaku dirinya tak menerima peringatan diri bencana erupsi Semeru dari pihak terkait hingga akhirnya terjadi bencana pada Sabtu (4/12/2021).
Ahli Vulkanologi Surono mengatakan bahwa penentuan lokasi aman bencana di sekitar Gunung Semeru dilihat dari peta rawan bencana, yang dibuat berdasarkan pertimbangan sejarah.