Pergerakan harga saham dua emiten IPO tahun ini meroket meski mayoritas terkapar di zona merah menjelang quick count Pilpres 2024.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan perolehan keuntungan perusahaan bukan poin utama persyaratan perusahaan IPO dan masuk pasar saham.

Saham PT Ecocare Indo Pasifik Tbk. (HYGN) melonjak pada perdagangan perdananya resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Ecocare Indo Pasifik Tbk. (HYGN) mengalami kelebihan permintaan saham saat IPO.

Emiten konsultasi desain, pelaksana konstruksi interior, dan pabrikasi furnitur, PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) merancang ekspansi usai IPO.

Perusahaan furnitur, PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) membidik proyek baru senilai Rp200 miliar usai resmi IPO

Emiten yang baru IPO, PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) merancang strategi untuk mendongkrak margin usaha dan laba pada 2024.

Saham IPO PT Homeco Victorian Makmur Tbk. (LIVE), PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk. (MKAP) dan PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) menguat pagi ini.

Sejumlah tiga perusahaan yang telah menyelesaikan proses IPO dijadwalkan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Senin (12/2/2024).

Tiga perusahaan IPO dijadwalkan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Senin (12/2/2024)

MNC Sekuritas akan membawa 10 perusahaan untuk IPO saham di Bursa Efek Indonesia dengan total nilai emisi mencapai Rp1 triliun.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mendorong lebih banyak perusahaan motor listrik IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Grup Bakrie kembali berencana membawa perusahaannya untuk tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Sebanyak empat calon emiten akan melantai di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu (7/2/2024), dengan kode saham UNTD, ALII, MPIX, TOSK.

BEI akan menggelar initial public offering (IPO) bagi saham ALII, UNTD, MPIX dan TOSK. Diantara keempat saham itu mana valuasinya yang paling oke?