Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui 10 nama calon pimpinan KPK yang diusulkan Joko Widodo untuk diproses DPR.

Prabowo Subianto segera memberikan keputusan terkait kelanjutan seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi beserta calon anggota Dewan Pengawas KPK.

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut langkah Jokowi untuk menyerahkan 10 calon pimpinan KPK ke DPR sudah tepat.

Jokowi telah menandatangani  nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Staf Khusus Presiden di Bidang Hukum Dini Purwono angkat bicara mengenai permintaan MAKI agar Presiden Jokowi tak mengirimkan hasil seleksi capim KPK ke DPR.

10 calon pimpinan KPK yang diserahkan ke Jokowi didominasi polisi dan jaksa.

MAKI menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilarang untuk mengirimkan nama calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke DPR.

Pansel Capim dan Cadewas KPK memastikan integritas, kapabilitas, dan akseptabilitas menjadi nilai utama untuk menyeleksi kandidat.

Calon anggota Dewan Pengawas KPK Gusrizal mengusulkan lembaga anti rasuah tak membeberkan secara menyeluruh kasus pelanggaran etik yang terjadi di internal.

Mantan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief ikut menanggapi kritik terhadap 20 besar calon pimpinan KPK periode 2024-2029 yang didominasi oleh penegak hukum.

Mantan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief yang menjadi panelis eksternal pada seleksi wawancara calon Dewas KPK 2024-2029 menyebut sudah ada calon bagus.

Calon anggota Dewan Pengawas KPK Gusrizal menegaskan, apabila terpilih nanti menjadi Dewas KPK akan menjaga integritas diri bersama keluarga.

KPK berharap agar panitia seleksi (pansel) untuk calon pimpinan dan dewan pengawas (dewas) periode 2024-2029 tidak diintervensi oleh pihak mana pun.

Dari puluhan nama, terdapat tujuh jenderal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang akan menjalani seleksi di tahap selanjutnya.

40 nama lulus tes tulis calon pimpinan KPK beberapa di antaranya adalah Johan Budi, Agung Setya hingga Sudirman Said.