TNI telah menyiapkan pasukan khusus dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara bersiaga manakala diperintahkan untuk membantu pemerintah Filipina dalam upaya…
Pemerintah Indonesia pun mendukung penuh operasi besar-besaran militer Filipina di Sulu yang selama ini menjadi basis kekuatan kelompok bersenjata pimpinan Abu Sayyaf.
Federasi Pekerja Transportasi Internasional/International Transport Workers Federation (ITF) memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia agar mengoptimalkan saluran diplomasi…
Indonesia dinilai sudah tidak saatnya lagi melakukan pendekatan lembut terhadap para pelaku penculik dan penyandera WNI. Pasalnya, tindakan kelompok Abu Sayyaf sudah terkesan…
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengonfirmasi bahwa satu lagi WNI yang bekerja sebagai kapten kapal…
Lima anggota keluarga dari tujuh WNI Anak Buah Kapal (ABK) tugboat Charles yang disandera kelompok bersenjata di selatan Filipina menemui Direktorat Perlindungan (PWNI) Kementerian…
Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu dalam acara silaturahim dengan media massa di Jakarta, Senin, memaparkan keberadaan 10 WNI yang masih menjadi sandera kelompok separatis…
Pemerintah Indonesia disarankan agar menempatkan kapal perang berkecepatan tinggi seperti KRI 357 Bung Tomo dan KRI 358 di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.
Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan menyatakan, operasi militer untuk membebaskan 10 WNI dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina masih dikesampingkan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan setiap upaya pembebasan sandera warga negara Indonesia, baik di Malaysia maupun Filipina selalu penuh dengan risiko, sehingga Pemerintah…
Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari mengaku prihatin penculikan terhadap WNI di luar negeri terjadi lagi yaitu menimpa tiga WNI yang terjadi di wilayah Malaysia,…
"Kita tidak melakukan kegiatan operasi militer ke sana. Jadi mereka memanfaatkan celah-celah itu. Namun, kalau ada [operasi militer], saya yakin mereka tidak akan berani,"…
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa tujuh anak buah kapal (ABK) Indonesia, yang sampai sekarang masih disandera oleh kelompok bersenjata di Filipina…
Menko Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memastikan penyandera WNI di perairan Lahad Datu Negeri Sabah, Malaysia adalah anggota kelompok separatis Abu Sayyaf.