Pembangunan pabrik mobil listrik BYD dan Vinfast di Indonesia diyakini bakal membawa berkah pada bisnis kawasan industri. Begini prospeknya.

Pada Maret 2024, nilai ekspor sektor industri di Jawa Tengah mengalami penurunan sebesar 0,21% (mtm).

Deltamas (DMAS) raup laba Rp549 miliar, sementara Jababeka (KIJA) rugi Rp107,7 miliar pada kuartal I/2024.

BYD Motor Indonesia telah membeli lahan milik PT Surya Semesta Internusa (SSIA) untuk lokasi pabrik mobil listrik BYD. Intip target & kinerjanya pada 2024.

Himpunan Kawasan Industri (HKI) meminta Prabowo-Gibran untuk meningkatkan daya saing kawasan industri di tengah persaingan global yang makin ketat saat ini.

Pertumbuhan investasi Batam mengalami peningkatan yang luar biasa sepanjang tahun 2023 lalu

Pengembang Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mengantongi marketing sales sebesar Rp560 miliar pada kuartal I/2024.

Selain 2 direksi, ada juga nama investor global yang rutin tambah saham SSIA. Namun, Surya Semesta Internusa Tbk. justru mengurangi saham SSIA yang dimilikinya.

Berita tentang imbauan pemerintah untuk mudik lebih awal bersama sejumlah berita menarik lainnya menjadi pilihan editor BisnisIndonesia.id

Kawasan industri milik SSIA dan DMAS santer dikabarkan masuk dalam daftar 4 lokasi yang berpeluang dipilih BYD. Berikut detail target SSIA dan DMAS pada 2024.

Kemenlu memberikan perhatian serius terhadap pengembangan sektor industri semikonduktor di Batam.

Ada 4 lokasi disebut masuk dalam radar BYD untuk lokasi pabrik. Kawasan industri DMAS dan SSIA termasuk dalam daftar pilihan BYD sebagai lokasi pabriknya.

Presiden menetapkan dua kawasan industri di Kepri, Kawasan Industri (KI) Wiraraja di Galang, dan Kawasan Industri (KI) Toapaya Bintan menjadi bagian dari PSN.

Kawasan industri milik DMAS dikabarkan masuk dalam radar BYD sebagai lokasi pabrik. Sebelumnya, Hyundai telah mengambil tempat di lahan DMAS Cikarang.

Nilai kontrak yang mencapai lebih dari Rp40 miliar untuk jangka waktu 10 tahun ke depan.