Saham PT Bank Banten Tbk. (BEKS) mengalami penurunan signifikan selama dua hari berturut-turut, setelah mengumumkan harga pelaksanaan penambahan modal melalui hak memesan…

Total dana yang berpotensi diraih Bank Banten (BEKS) dari hasil rights issue mencapai Rp1,8 triliun.

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan untuk mencapai target tersebut perseroan harus melakukan beberapa langkah dalam mencapai hal tersebut.

Pada 2022 Bank Banten (BEKS) akan melakukan upaya eksplorasi dari semua strategi yang telah dipersiapkan. Kemudian, pada 2023 perseroan terus upayakan ada sustainable growth.

Bank Banten (BEKS) menetapkan harga pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD VII) atau rights issue sebesar Rp77 per saham.

Bank Banten menetapkan harga pelaksanaan PMHMETD VII sebesar Rp77 per saham.

Peluang di sektor digital menjadi magnet bagi Bank Banten (BEKS) yang menggandeng PT Fortress Data Services untuk mempersiapkan pondasi transformasi menuju layanan digitalisasi.

Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Banten akan langsung menjadi pemegang saham penuh dan tidak lagi melalui BGD.

Tidak terlibatnya BGD dalam rights issue BEKS mengundang spekulasi akan hadirnya investor baru yang akan menjadi pemegang saham di BEKS.

Kerjasama tersebut mengenai peningkatan pelayanan dan kepesertaan dalam program Taspen Life.

Bank Banten (BEKS) menyampaikan bukan tidak mungkin target ini tercapai pada 2021, jika target-target yang ditetapkan internal dapat tercapai.

Bank Banten (BEKS) menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif pendaftaran HMETD dari OJK pada 30 September 2021.

Bank Banten (BEKS) sedang gencar mengembangkan layanan digitalnya. Rencana digitalisasi layanan bank ini telah dimasukkan dalam rencana bisnis bank.

Demi mengejar target meraih kembali kepercayaan masyarakat, jajaran direksi Bank Banten (BEKS) terus berupaya merangkul segenap tokoh di Banten agar bersinergi.

Buyback kredit PNS Pemprov Banten tersebut sepaket dengan pengelolaan RKUD Provinsi Banten yang sebelumnya telah dikelola oleh perseroan.