Bank Banten menyiapkan dua skema tambah modal yakni berupa rights issue dan private placement.

Pemegang saham Bank Banten (BEKS) saat ini adalah Pemerintah Provinsi Banten melalui Banten Global Development (66,11 persen), dan masyarakat (33,89 persen).

Bank Banten (BEKS) telah melakukan PUT VII atau rights issue dengan periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD pada 14 Oktober – 21 Oktober 2021

Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) bekerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) untuk co-branding dan top up Application Programming Interface (API)…

PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST pada 29 April 2022.

Bank Banten (BEKS) menyampaikan layanan perbankan digital milik perseroan saat ini masih menunggu persetujuan regulator. Rencananya, produk digital banking tersebut bakal…

Hal itu dipastikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Banten dengan Bank Banten pada Jumat (31/12/2021).

Bank Banten mencatatkan total aset per 30 September 2021 sebesar Rp7,21 triliun.

Tren kinerja solid telah ditunjukkan sejumlah emiten bank yang terafiliasi dengan pemerintah daerah di Indonesia, meski bukan berarti semua bank mengalami nasib baik.

Bank Banten mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp1,19 triliun dalam rentang waktu kurang dari lima bulan. DPK meningkat dari Rp2,53 triliun per April…

Sampai dengan kuartal III/2021, Bank Banten (BEKS) mencatatkan rugi periode berjalan setelah pajak bersih sebesar Rp145,70 miliar.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan menyampaikan terhitung sejak 27 Oktober 2021 Kemal Idris efektif sebagai direktur kepatuhan. 

Manajemen Bank Banten menyebutkan realisasi pendanaan tersebut melampaui aksi PUT VI yang mendapatkan pendanaan publik senilai Rp320,5 miliar.

Realisasi rights issue ini jauh melampaui catatan pendanaan publik PUT VI senilai Rp320,5 miliar dan target yang ditetapkan Bank Banten (BEKS).

Penandatangan ini dilakukan oleh Wibisono Julianto Somad, Direktur ARI dan Denny Sorimulia Karim, Direktur Operasional & Transformasi Bank Banten.