Beberapa wilayah yang terbakar diantaranya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir.
BPBD Sumatra Selatan melaporkan jumlah titik api (hotspot) di wilayah itu terus menunjukkan peningkatan dengan jumlah sepanjang Juli 2024 mencapai 282 titik.
Tujuh daerah di Provinsi Sumatra Selatan resmi telah menaikkan status menjadi siaga darurat karhutla menyusul peningkatan jumlah titik api di beberapa wilayah.
Aksi mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan alias karhutla di Sumatra Selatan perlu diakselerasi lantaran dampak ekonomi akibat musibah ini amat tinggi.