BNI (BNI) akan melaksanakan RUPS pada 15 Maret 2022, untuk persetujuan pengambilalihan Bank Mayora.

Bank Negara Indonesia (BNI) akan menjadi pengendali Bank Mayora yang masih memiliki relasi dengan Mayora Indah (MYOR).

BNI berencana mengambil alih Bank Mayora untuk mendukung transaksi digital masyarakat dan juga sejalan dengan transformasi perseroan untuk membentuk suatu bank digital melalui…

BNI berencana merampungkan akuisisi mayoritas saham Bank Mayora pada Mei 2022.

BNI berencana mengambilalih Bank Mayora untuk mendukung transaksi digital masyarakat dan juga sejalan dengan transformasi perseroan untuk membentuk suatu bank digital melalui…

Bank pelat merah dengan kode saham BBNI itu sebelumnya dikabarkan akan mengakuisisi PT Bank Mayora.

Kabar selama ini menyebutkan BNI berencana mengambil alih bank yang masuk dalam klasifikasi bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 untuk dikembangkan sebagai bank digital.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. telah meneken kesepakatan awal untuk akuisisi Bank Mayora pada akhir pekan lalu.

Perseroan akan terus merekapitulasi data laporan keuangan berkelanjutan hingga realiasi akhir tahun.

Berdasarkan laporan keuangannya yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia (15/8/2020), perolehan pendapatan bunga bersih tersebut tidak terpaut jauh dari periode sama…

Bank kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II sulit bersaing dengan bank BUKU III dan IV dalam menghimpun dana murah.

Per Maret 2020, DPK Bank Mayora tercatat tumbuh 36,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp5,81 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan siap merilis aturan anyar permodalan bank, di mana modal inti bank umum konvensional minimum dikerek naik menjadi Rp3 triliun.

Kondisi ekonomi global masih diwarnai ketidakpastian, sehingga cenderung menaikkan risiko kredit bermasalah.

Bank Mayora melihat 2020 masih akan menjadi tahun yang menantang bagi industri perbankan.