PT Bank Yudha Bhakti Tbk. masih mengandalkan sektor perdagangan besar dan eceran dalam menyalurkan kredit segmen ritel.

PT Bank Yudha Bhakti Tbk. memproyeksikan perolehan laba sebelum pajak hingga akhir Desember 2015 dapat mencapai Rp37 miliar atau naik 132% dari pencapaian akhir tahun lalu.

PT Bursa Efek Indonesia mengawasi pergerakan saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk. (BBYB) setelah terjadi kenaikan hingga 112,82%.

Perseroan meyakini pertumbuhan bisnis bakal tumbuh dengan baik pada 2016 karena pangsa pasar yang digarap masih terbuka lebar.

PT Bank Yudha Bhakti Tbk berencana untuk memperluas kerjasama dengan perusahaan asuransi milik pemerintah PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) guna menjaga rasio kecukupan…

PT Bank Yudha Bhakti Tbk membutuhkan tambahan dana untuk meningkatkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) seiring dengan ekspansi kredit yang disalurkan perseroan.

Selama 6 bulan pertama tahun ini, PT Bank Yudha Bhakti Tbk berhasil mencatatkan laba bersih setelah pajak senilai Rp11,84 miliar atau meningkat sebesar 93,46% dibandingkan…

PT Bank Yudha Bhakti Tbk belum akan naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) II atau bank yang bermodalkan inti Rp1 triliun hingga Rp5 triliun dalam waktu dekat.

PT Bank Yudha Bhakti Tbk memproyeksi peningkatan jumlah nasabah kredit pensiunan hingga dua kali lipat dengan menggandeng PT Taspen (Persero).

PT Bank Yudha Bhakti Tbk berencana untuk merevisi budget perseroan tahun ini dikarenakan adanya perubahan susunan kepengurusan perseroan.

Dua pimpinan baru dalam jajaran direksi PT Bank Yudha Bhakti telah dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

PT Bank Yudha Bhakti Tbk mencatatkan peningkatan yang cukup baik dibandingkan kinerja tahun sebelumnya.

PT Bank Yudha Bhakti Tbk pada tahun ini akan fokus menjaga kestabilan dan meningkatkan produktivitas perseroan.

PT Bank Yudha Bhakti Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui pengunduran direktur utamanya Michael Hoetabarat.

Direktur Utama bank yang sahamnya dimiliki oleh 8 Induk Koperasi & Pusat Koperasi TNI/Polri, PT Bank Yudha Bhakti Tbk., Michael Hoetabarat mengundurkan diri dari jabatannya.