Railink akan mulai mengoperasikan kembali Kereta Api (KA) Bandara mulai 1 Juli 2020 dengan harga tiket mulai Rp10.000.

Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket, dia meminta kesediaannya untuk menyesuaikan kembali waktu perjalannya dengan jadwal KA Bandara yang tersedia.

Railink juga melakukan pembersihan terhadap sarana dan fasilitas di stasiun dengan melakukan pencucian dan pembersihan interior KA Bandara dengan desinfektan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah telah menggratiskan operasional KA BIAS sejak dua bulan lalu yang berakhir pada 29 Februari 2020.

Bagi penumpang terdampak dapat melakukan pengembalian tiket 100 persen.

Permintaan tersebut diungkapkan menjelang operasional penuh bandara itu pada Maret 2020.

Peningkatan kapasitas pergerakan penumpang diklaim masih sebanding dengan aksesibilitas yang tersedia.

Selama ini sebagian besar atau 80% penjualan tiket masih dilakukan secara langsung melalui vending machine di stasiun.

Semula lintas layanan hanya dari Bandara Adi Soemarmo hingga Stasiun Solo Balapan.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas jalur dan pengaturan pola operasional kereta.

PT Railink telah menyiapkan strategi, konsep utamanya adalah meningkatkan dan memperbaiki layanan.

PT Railink menyebut realisasi jumlah penumpang pada 2019 hanya 2 juta orang dengan tingkat keterisian atau okupansi mencapai 32 persen.

PT Railink mengungkapkan masyarakat dapat kembali menggunakan Kereta Api (KA) Bandara International Soekarno-Hatta pada hari ini, Sabtu (4/1/2020).

PT Railink mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api bandara. Ini karena cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa dengan beroperasinya KA Bandara dari Stasiun Manggarai memberikan lebih banyak pilihan moda untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta…