Subsidi gratis ongkos kirim yang rencananya diberikan pemerintah untuk memeriahkan Hari Belanja Online Nasional masih diragukan bakal memberikan dampak positif terhadap penjualan…

Kebijakan tersebut tentu akan mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi jelang Lebaran.

Aprindo mempertanyakan apakah subsidi ongkir bisa benar-benar menyasar penjualan produk lokal alih-alih barang impor.

Harbolnas Ramadan akan diselenggarakan selama 5 hari, mulai dari H-10 sampai H-6 hari raya Idulfitri.

Pada masa pandemi, di mana banyak toko atau tempat belanja offline tutup atau beroperasi secara terbatas akan mendorong orang-orang untuk berbelanja secara online.

Gratis ongkir ini hanya akan menguntungkan marketplace karena beban operasional berkurang. Mereka juga kan sudah mengenakan semacam transaction fee kepada tenant yang diajak…

Subsidi ongkos kirim (ongkir) memberi dampak langsung pada peningkatan permintaan order pengiriman barang yang dipesan melalui e-dagang.

Kebijakan subsidi ongkos kirim diperkiraakan meningkatkan volume pengiriman barang pada momentum menjelang lebaran dan ramadan nanti.

Kunci dari kebijakan ini adalah dengan mendorong produk lokal berdaya saing, bukan barang impor, ungkap pengamat ekonomi dari Indef.

Subsidi ongkos kirim akan diberlakukan pada penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada H-10 dan H-5 Idulfitri.

Program 7.7 mendongkrak penjualan ritel hingga 32 persen dan meningkat menjadi 66 persen pada agenda 8.8.

Festival belanja ini diselenggarakan bersamaan dengan perayaan Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS), yang jatuh pada 12 Desember 2020.

Dirut JNE menduga tagar boikot JNE yang berkembang saat momen Harbolnas 12.12 diduga berkaitan dengan masalah persaingan usaha.

J&T Express catatkan pengiriman hingga 20 juta paket saat periode Harbolnas 12.12 yang didominasi tujuan di Pulau Jawa.

Asperindo beranggotakan 354 perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos dan logistik atau kurir berizin dengan lebih dari 50.000 titik layanan di seluruh Indonesia.