GOTO, BUKA dan BELI masih mencatatkan rugi hingga kuartal I/2024. Saat kinerja saham tertekan, dana IPO yang diperoleh ketiga emiten itu pun makin menipis.
Bukalapak dan GOTO mencatatkan hasil take rate yang berbeda di kuartal I/2024. Sekalipun take rate GOTO lebih tinggi, tetapi Bukalapak cetak pertumbuhan
Beberapa saham dari grup konglomerat atau konglomerat seperti Prajogo Pangestu hingga Boy Thohir mencatatkan kinerja harga yang beragam sejak awal 2024.