Pada perdagangan kemarin, BBHI masih menguat signifikan 19,26 persen ke angka 3.220 per saham.

Kendati penurunan harga saham tersebut juga dialami bank besar, tetapi saham bank kecil turun secara signifikan dan beberapa di antaranya sentuh auto reject bawah (ARB).

Saham PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM), PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA), dan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) masuk deretan top gainers pada hari ini, Senin (12/7/2021).

Pada perdagangan hari ini, saham Allo Bank (BBHI) dan Bank Bumi Artha (BNBA) memimpin saham perbankan dengan penguatan 25 persen.

Hingga sesi I perdagangan hari ini, saham Bank Bumi Arta (BNBA) menguat 10 persen ke level 935 per saham.

Beberapa saham bank-bank kecil kembali naik signifikan, di antaranya ada yang masuk radar UMA dan terkena suspensi BEI.

Saham PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) memimpin kenaikan saham perbankan dengan penguatan sebesar 21,09 persen ke level 356.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah mengatakan anomali kinerja perbankan masih cukup tinggi di tengah masa pandemi pada 2021.

Berdasarkan data statistik BEI, tiga saham mini masuk dalam deretan top gainers yakni BBHI (PT Bank Harda Internasional Tbk.), BNBA (PT Bank Bumi Arta Tbk.), dan BABP (PT…

Informasi terakhir terkait aksi korporasi Bank Harda yaitu rencana penambahan modal melalui rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 7,5 miliar saham.

Hingga pukul 10.00 perdagangan hari ini, 3 bank kecil terpantau sahamnya naik lebih dari 10 persen.

Dalam satu minggu terakhir, saham Bank Bumi Arta (BNBA) telah terkoreksi 24,65 persen ke level 2.170.

Dalam seminggu terakhir, saham BNBA telah merosot 24,70 persen.

Hingga pukul 09.47 setidaknya ada 5 saham bank lapis dua yang terkoreksi lebih dari 6 persen.

Dalam beberapa minggu terakhir ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) sering melakukan suspensi terhadap saham bank-bank kecil karena peningkatan harga yang signifikan.