PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) berencana membangun 18 line smelter nikel dengan teknologi rotary kiln electric furnace (RKEF) termutakhir.

Komisi VII DPR mempertanyakan kosongnya posisi direktur utama dari PT Kalimantan Ferro Industry (KFI), pengelola smelter nikel di Kalimantan Timur.

PT Kalimantan Ferro Industry menegaskan bakal membenahi rumah warga yang terdampak kebakaran di area smelter nikel mereka di Kalimantan Timur pada Mei 2024.

Komisi VII DPR RI memanggil PT Kalimantan Ferro Nikel (KFI) untuk mendapat penjelasan terkait dua insiden kebakaran di sekitar smelter nikel mereka.

Smelter nikel milik PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) mendapat pasokan listrik dari pembangkit ramah lingkungan milik PLN.

Indonesia akan semakin matang dalam hilirisasi mengedepankan mitigasi risiko dan prinsip ESG. Setidaknya, kesempatan menjadi megahub mineral di dunia itu ada.

PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) kompak akan menggalang dana melalui penerbitan rights issue saham.

Mayoritas saham-saham nikel bergerak melemah sepanjang semester I/2024.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menampik kabar BASF dan Eramet batal melakukan investasi proyek pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik di Indonesia

RUPST) PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel menyetujui rencana pembelian saham kembali (buyback) maksimal Rp1 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyambangi Kementerian ESDM selepas BASF dan Eramet mundur dari proyek pabrik bahan baku baterai EV di Weda Bay

BASF dan Eramet batal berinvestasi pada proyek pabrik bahan baku baterai EV di Indonesia. Apakah ini menjadi sinyal industri nikel RI tak lagi menarik?

BASF berencana untuk hengkang dari proyek pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik senilai Rp42,72 triliun di Maluku Utara yang digarap bersama Eramet.

IISIA mendesak pemerintah untuk melakukan audit teknologi dan keamanan, usai terjadinya kecelakaan kerja di area smelter nikel di kawasan industri Morowali.

PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE) membidik pendapatan sebesar US$50 juta atau setara Rp818 miliar dan produksi nikel 1,8 juta ton pada 2024.