Total nilai ekspor komoditas di sektor industri pengolahan Tanah Air periode April 2022 senilai US$19,09 juta. Nilai itu menurun dibandingkan periode bulan sebelumnya.
Insentif bakal membantu industri dari sisi kelayakan investasi pada pemurnian bahan baku baterai kendaraan listrik tersebut. Alasannya, industri nikel kelas 1 yang mengolah…
Harga patokan untuk nikel kadar rendah itu tidak kunjung diatur oleh pemerintah yang belakangan berdampak negatif untuk kegiatan hilirisasi bahan baku baterai tersebut.
Berdasarkan laporan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), rencananya pungutan khusus untuk nikel limonit itu akan dipatok maksimal di angka 2 persen. Adapun angka itu…
Manuver sebagian besar perusahaan tambang untuk melengkapi portofolio nikel itu turut dibentuk dari keyakinan ihwal pasar produk hilir nikel dalam negeri yang sudah mulai…
Vale Indonesia (INCO) sebelumnya mencari alternatif untuk mempromosikan proyek Pomalaa dengan Sumitomo, namun akhirnya Sumitomo tidak dapat melanjutkan negosiasi dengan Vale.
Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia menyebutkan nikel Indonesia punya potensi besar dengan cadangan nikel laterit terbesar sebesar 21 juta ton dan produksinya mewakili…
Transasia Minerals Ltd. memastikan komitmennya untuk melanjutkan pengembangan fasilitas pengolahan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, bersama Artha Bumi Mining Group.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memproyeksikan smelter nikel akan menjadi pasar potensial yang bisa meningkatkan permintaan…
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Satya Widya Yudha mendorong pembangunan smelter bijih nikel menjadi feronikel (FeNi) untuk meningkatkan nilai komoditas tambang tersebut.
INCO telah menyelesaikan kegiatan pemeliharaan kritikal pada kuartal II/2021 yang memungkinkan perseroan mengoptimalkan proses produksi sampai akhir tahun.
Pelaku Usaha mendesak pemerintah menerbitkan aturan yang melindungi penambang dengan HPM yang memperhatikan biaya produksi dan juga harga acuan internasional.
Produksi bijih nikel tahun ini yang diprediksi hanya 25 juta ton tak akan mempengaruhi operasional smelter atau dengan kata lain bahan bakunya mencukupi.