Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan inklusi keuangan di Indonesia mencapai 98% pada 2045. Berikut strateginya.

Bank Mandiri konsisten mendorong pertumbuhan rekening di masyarakat sebagai bentuk dukungan target inklusi keuangan Indonesia mencapai 90% di tahun 2024

Dalam rangka pemerataan literasi dan inklusi keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil menorehkan pencapaian bersejarah, dalam kaitan perluasan layanan keuangan hingga pelosok negeri

Tingkat inklusi dan literasi keuangan belum merata di semua produk jasa keuangan. Literasi dan inklusi perbankan jauh lebih tinggi dibanding nonbank.

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menilai tingkat literasi dan inklusi industri pembiayaan RI terus meningkat.

OJK meluncurkan peta jalan pengembangan dan penguatan inovasi teknologi sektor keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD) 2024-2028.

Hasil SNLIK 2024 menunjukkan gap yang signifikan dengan target inklusi keuangan yang ditetapkan Presiden Jokowi.

Meski tingkat pemahaman terhadap literasi keuangan cukup tinggi, seringkali masyarakat terjebak modus penipuan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat literasi keuangan perempuan mencapai 66,75% lebih tinggi dari pria.

BPR Tata Asia menggandeng PT Fidac Inovasi Teknologi dalam penyaluran pinjaman (loan channeling) untuk memperkuat inklusi keuangan.

WOM Finance berupaya mendorong peningkatan akses inklusi keuangan bagi masyarakat kalangan milenial maupun gen Z di Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan untuk pertama kalinya tingkat literasi dan inklusi keuangan perempuan melebihi laki-laki.

Kenaikan pesat literasi keuangan syariah atau pemahaman masyarakat atas layanan keuangan syariah belum diimbangi dengan minat penggunaannya.

Ini alasan Kemenkop UMKM dan DPR yang meminta agar QRIS dapat diawasi bersama seiring banyaknya penipuan.