Aksi akuisisi tambang oleh PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) alias Harita Nickel, dinilai memberikan keuntungan yang signifikan bagi perseroan.

Emiten nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) membukukan kinerja keuangan ciamik yang ditopang oleh peningkatan produksi nikel.

Investor asing mulai mengumpulkan saham Harita Nickel (NCKL) menjelang rebalancing indeks FTSE mid cap.

PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), emiten nikel yang dikelola oleh Harita Nickel, menggenjot produksi sekalipun tren harga komoditas cenderung turun.

Sempat lesu usai IPO, saham Harita Nickel (NCKL) mulai menampakkan denyut yang lebih kuat dalam sebulan terakhir.

Freeport-McMoran mengklaim dampak serangan siber oleh hacker masih minim.

Penurunan harga batu bara bisa jadi senjata Harita Nickel (NCKL) menjaga margin di tengah pelemahan harga nikel.

Pendiri Grup Harita Lim Hariyanto Wijaya Sarwono harus terdepak dari posisinya kedelapan menjadi urutan kesepuluh.

Emiten bauksit Grup Harita, Cita Mineral Investindo (CITA) memperkirakan pendapatan akan menurun di 2023 akibat larangan ekspor bauksit per 10 Juni 2023.

Harita Nickel (NCKL) bocorkan akan membangun pabrik stainless steel dengan nilai investasi mencapai US$1 miliar atau setara Rp15 triliun.

Harita Nickel (NCKL) menyerap dana hasil IPO Rp5,8 triliun untuk pelunasan utang, pinjaman, belanja modal dan setoran modal kepada entitas asosiasi.

Harita Nikel (NCKL) mencatatkan ekpsor perdana 5.584 ton nikel sulfat ke China. Simak detailnya.

Harita Nickel atau NCKL telah mengantongi persetujuan tax holiday untuk smelter lama dan baru dengan tenggat waktu 10-15 tahun.

Harita Nickel atau PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) telah merampungkan dan meresmikan operasional pabrik nikel sulfat pertama di Indonesia.

Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) melonjak pagi ini seiring dengan sentimen produksi pabrik nikel sulfat.