Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per Oktober 2019, jumlah investor syariah tercatat sebanyak 62.840, naik 41% dari posisi pada akhir tahun lalu sebanyak 44.536 investor.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut potensi pasar modal syariah telah mengalami pertumbuhan yang positif bahkan di wilayah Jawa Timur memiliki potensi yang besar.
Bisnis, JAKARTA — Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia kian menggeliat seiring dengan gesitnya regulator mengimplementasikan kebijakan strategis.
Jumlah investor syariah tumbuh 12,37% selama kuartal I/2019 menjadi 50.048 investor atau bertambah 5.512 investor dari tahun lalu yang sebanyak 44.536 investor.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak investor Jawa Timur untuk mengikuti investasi wakaf saham melalui pasar modal syariah guna turut mendorong perekonomian nasional.
Sebagai salah satu negara dengan populasi umat muslim yang besar, seharusnya pasar modal syariah dapat berkembang dengan subur. Namun, kenyataannya setelah 41 usia pasar…
Perkembangan industri keuangan syariah di dalam negeri terbilang cukup pesat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset industri keuangan syariah per akhir Juni…
Oktober 2017, Idunk Ace Pradana memberikan mahar 50.000 lembar saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. untuk menikahi gadis pujaan hatinya.
Otoritas Jasa Keuangan mengingatkan Manajer Investasi yang memiliki produk syariah agar menyelesaikan proses pembentukan Unit Pengelolaan Investasi Syariah (UPIS) sebelum…
Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia dan sejumlah perusahaan sekuritas kini tengah bergerilya mengincar investor pasar modal syariah, dimulai dengan menghalau stigma…
JAKARTA—PT MNC Sekuritas menargetkan setidaknya 10% dari total tenaga kerja Indonesia di Malaysia dapat masuk sebagai investor pasar modal di Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah investor di pasar modal syariah bisa menembus 20.000 investor hingga akhir tahun. Hingga Juni 2017, jumlah investor pasar modal…