Harga logam industri kompak mengalami penguatan setelah cenderung mengalami koreksi pada pekan lalu. Dengan prospek fundamental yang kuat, investor disarankan mengambil posisi…

JAKARTA — Harga baja anjlok 10% akibat lesunya prospek permintaan yang menyulut lonjakan persediaan di pasar global. Sentimen ini turut menekan harga bijih besi sebagai bahan…

JAKARTA — Defisit pasokan logam seng sebesar 227.000 ton pada periode Januari-Juli 2017 diperkirakan berlanjut sampai akhir tahun.

Volume produksi baja China pada 2017 diperkirakan tumbuh tipis 3%-5% year on year (yoy) seiring dengan penurupan produksi sejumlah pabrik kecil. Di sisi lain, sejumlah pemain…

Produksi aluminium China pada Agustus 2017 turun 3,7% year on year (yoy) menjadi 2,64 juta ton.

Harga logam kompak menguat seiring dengan prospek bertumbuhnya permintaan yang menyebabkan defisit di pasar global.

Pasar tembaga diperkirakan mengalami kekurangan pasokan sepanjang periode 2017—2021 seiring dengan pertumbuhan suplai yang lebih lambat dibandingkan peningkatan permintaan.

Harga logam industri kompak mengalami koreksi wajar kemarin. Pasalnya, harga sudah naik terlampau tinggi.

Harga nikel tercatat naik 20,11% sepanjang tahun berjalan dan berpotensi semakin menguat seiring dengan mengetatnya pasokan pasar dan prospek pertumbuhan permintaan China.…

Harga tembaga naik tajam 1,04% atau 2,25 poin ke US$217,75 per pound pada pukul 14.22 WIB setelah dibuka dengan penguatan 0,32% di posisi US$216,20 per pound.

Harga tembaga berbalik menguat hingga 0,28% atau 0,60 poin ke US$216,25 per pound pada pukul 14.34 WIB setelah dibuka dengan pelemahan tipis di posisi US$215,55 per pound.

Harga tembaga melemah 0,10% atau 0,20 poin ke US$209,55 per pound pada pukul 14.35 WIB setelah dibuka turun tipis 0,07% di posisi US$209,60 per pound.

Harga tembaga menguat hingga 0,72% atau 1,50 poin ke US$209,30 per pound pada pukul 14.25 WIB setelah dibuka dengan pelemahan 0,17% di posisi US$207,45 per pound.

Harga tembaga berbalik menguat hingga 0,12% atau 0,25 poin ke US$208,05 per pound pada pukul 14.11 WIB setelah dibuka dengan pelemahan di posisi US$207,45 per pound.

Di tengah rencana Gubernur Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan, logam industri mencatatkan koreksi dan bergerak terbatas.