Harga saham Bank Bumi Arta (BNBA) telah menanjak 800 persen untuk periode berjalan 2021. Bagaimana arah selanjutnya?

Kemarin, Bank Bumi Arta (BNBA) mengumumkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp1.345 per saham.

Bank Bumi Arta (BNBA) berencana menerbitkan 462 juta saham baru atau sekitar 16,67 persen dari jumlah saham.

Bank Bumi Arta menawarkan 462 juta saham baru atau sekitar 16,67 persen dari jumlah saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga pelaksanaan ditetapkan Rp1.345.

PT Takjub Finansial Teknologi menggenggam 24 persen saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) dengan nilai transaksi Rp745,67 miliar.

PT Takjub Finansial Teknologi borong saham PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) sebanyak 554,4 juta saham dengan harga pembelian per saham sebesar Rp1.345.

Dari data pemegang saham emiten di atas 5 persen yang diterbitkan oleh BEI pada Jumat (19/11/2021), terdapat nama Takjub Finansial Teknologi yang mengenggam saham BNBA sebesar…

Harga saham ditutup meningkat sebesar Rp570 atau 24,78 persen menjadi Rp2.870 per saham pada perdagangan 12 November 2021.

Harga saham BNBA terkoreksi 6,90 persen ke level Rp3.510 per saham pada sesi II perdagangan hari ini, Rabu (17/11/2021).

Transaksi crossing saham melalui BCA Sekuritas dan Primasia Securities.

Berdasarkan data RTI, saham Bank Bumi Arta (BNBA) naik 24,83 persen ke Rp3.770 per saham

Berdasarkan data RTI, hingga akhir sesi I hari ini, BNBA menguat 3,14 persen ke angka 2.960 per saham.

Saham bank mini tersebut yakni PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) dan PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA).

Harga saham BNBA ditutup di level Rp2.080, naik 24,92 persen atau menyentuh batas auto reject atas (ARA).

Bank Aladin menjadwalkan pelaksanaan rights issue pada Desember mendatang. Sementara itu, Bank Bumi Arta baru saja mengantongi restu rights issue pada RUPSLB yang digelar…