Importir bawang putih teriak penerbitan surat persetujuan impor (SPI) oleh Kementerian Perdagangan terlalu lambat hingga merugikan usaha para importir.
Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto mengatakan, realisasi persetujuan impor bawang putih baru mencapai 68,13 persen.