Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2021, emiten dengan kode saham SMGR ini membukukan pendapatan senilai Rp8,07 triliun atau turun 5,86 persen secara tahunan dari…

Emiten dengan kode saham SMCB ini mengatakan lini bisnis jasa pengelolaan limbah milik perseroan sedang berkembang.

Perusahaan semen asal Jepang akan melaksanakan seluruh HMETD SMCB yang dialihkan oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) sebanyak 1,35 miliar saham atau Rp3,12 triliun.

Kegiatan infrastruktur dan properti mulai meningkat pada akhir kuartal pertama 2021, sehingga konsumsi semen pun mengalami kenaikan.

Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 12 April 2021, dan ex dividen pada 13 April 2021. Tanggal pembayaran dividen pada 27 April 2021.

Presiden Direktur Solusi Bangun Indonesia Aulia Mulki Oemar menjelaskan anggaran capex Rp500 miliar itu akan diambil perseroan dari kas internal.

Sebesar 30 persen atau Rp195,29 miliar dari laba SMCB akan dibagikan sebagai dividen tunai. Artinya, para pemegang saham mendapatkan Rp25,48 per lembar saham.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. bakal membagikan 40% dari laba bersih tahun buku 2020 sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham perseroan.

Dari laba bersih 2020 senilai Rp2,79 triliun, emiten dengan kode saham SMGR ini menyisihkan 40 persen di antaranya atau senilai Rp1,12 triliun untuk dibagikan sebagai dividen…

Margin laba bersih anak perusahaan PT Semen Indonesia Tbk ini justru naik dari 10,21 persen menjadi 11,66 persen pada 2020.

Pefindo menaikkan peringkat utang Semen Indonesia menjadi AA+ dari sebelumnya idAA, sesuai dengan hasil rapat yang diadakan pada 1 Maret 2021.

Saat pandemi Covid-19 memukul sektor konstruksi dan properti, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. masih mampu mengantongi pertumbuhan laba bersih dobel digit pada 2020. Kantong…

Pandemi Covid-19 tidak terlalu menekan volume penjualan Semen Indonesia pada 2020. Bahkan, emiten dengan kode saham SMGR itu mampu mencetak kinerja yang lebih baik dari perkiraan.

Laba PT Semen Indonesia Tbk. naik 16,72 persen menjadi Rp2,79 triliun pada 2020.

Semen Kupang adalah pabrik semen terbesar di Nusa Tenggara, namun saat ini perusahaan memproduksi untuk Semen Merah Putih.