Emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) belum berencana melakukan ekspansi usai membagikan dividen dengan rasio 372 persen dari laba bersih.

PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland telah menggelontorkan dana Rp95 miliar untuk pembelian lahan per April 2023.

WIR Asia menganggarkan belanja modal Rp50 miliar sampai Rp100 miliar pada tahun ini.

Harum Energy (HRUM) menyampaikan telah menyerap capex setara Rp81,61 miliar di kuartal I/2023, yang digunakan  untuk penambahan properti pertambangan.

PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) telah menyerap Rp90 miliar dari dana anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,2 triliun untuk 2023.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan alokasi belanja modal atau capex Rp3 triliun pada 2023.

PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menargetkan membangun rumah sakit baru dan menyiapkan belanja modal (capex) hingga Rp1,2 triliun.

PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp300 miliar.

BUMN konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) belum merealisasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) per kuartal I/2023.

Peningkatan capex perseroan terutama untuk keperluan pembangunan gedung parkir agar kapasitas unit kendaraan di terminal dapat meningkat.

Sektor logistik dan maritim menjadi salah satu segmen yang akan terus dikembangkan Pelni secara berkelanjutan.

Emiten batu bara, PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menargetkan untuk dapat menandatangani kontrak untuk pemasangan solar panel dengan kapasitas 30 MWp.

PT Sumber Tani Agung Resources Tbk. (STAA) berencana memakai seluruh dana hasil IPO Rp542,02 miliar dapat terealisasi pada semester I/2024.

Emiten properti favorit Lo Kheng Hong PT Intiland Development Tbk. (DILD) telah menyerap capex sekitar Rp145 miliar per kuartal I/2023.

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp620 miliar sepanjang kuartal I/2023.