CEO XL Axiata (EXCL) Dian Siswarini menjelaskan saat ini pihaknya memiliki tiga proyek AI yang sedang dijalankan.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencetak laba bersih sebesar Rp6,79 triliun sepanjang 2023. Melejit 147,32% dibandingkan laba tahun lalu.

PT Elnusa Tbk. (ELSA) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp526 miliar sepanjang 2024.

Indo Tambangraya Megah (ITMG) menyampaikan tengah mengamati tambang nikel yang ada di Sulawesi untuk akuisisi.

Emiten distributor farmasi, PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC) bidik ekspansi hingga 45 cabang, siapkan capex Rp30 miliar.

Indo Tambangraya Megah (ITMG) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,5 triliun untuk 2024

Hermina (HEAL) mengencangkan ekspansi tahun ini dengan target 52 rumah sakit beroperasi 2024.

Emiten cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) menganggarkan belanja modal sebesar Rp450 miliar untuk pembangunan pabrik baru di Cirebon.

Analis melihat peluang pendapatan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) di tahun ini masih dapat didorong oleh bisnis fixed mobile convergence (FMC).

RS Mayapada (SRAJ) milik Dato Sri Tahir menyiapkan capex Rp500 miliar untuk ekspansi rumah sakit, termasuk di IKN Nusantara.

PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) menyiapkan dana capital expenditure (capex) Rp16 miliar pada 2024 untuk pendanaan sejumlah ekspansi.

Meningkatnya jumlah milenial dan generasi Z, dengan daya belinya yang kuat, menjadi magnet bagi dana jumbo untuk berputar di bisnis insurtech.

XL Axiata (EXCL) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp8 triliun untuk tahun 2024 yang akan digunakan untuk mendukung pengembangan jaringan EXCL.

Indosat (ISAT) memiliki ruang untuk mengejar Telkomsel dan XL Axiata dalam hal rerata pendapatan per pengguna. ARPU ISAT saat ini menjadi yang terendah.

BSI (BRIS), BRI (BBRI) dan BTN (BBTN) menambah belanja IT guna memberikan layanan yang optimal bagi nasabah sekaligus memitigasi serangan siber.