Sejumlah pekerjaan rumah masih menanti Bank Indonesia setelah menahan suku bunga acuan (BI Rate) di level 6,25%, terutama untuk memperkuat nilai tukar rupiah.
Tekanan jual atau selling pressure bagi saham GOTO dinilai cukup besar, terpengaruh koreksi IHSG beberapa waktu terakhir maupun keputusan para pendiri GOTO.