PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) melakukan groundbreaking proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 di Sumatera Selatan.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) gencar melakukan ekspansi, dan menjadi produsen geothermal kedua terbesar setelah Barito Renewable Energy (BREN).
Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Harris Yahya mengatakan bahwa pada dasarnya pembangkit listrik panas bumi (PLTP) lebih dapat diandalkan daripada PLTU.
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menargetkan kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dapat mencapai sekitar 22 gigawatt (GW) pada 2060.
Asosiasi Panas Bumi Indonesia menilai penggunaan bersama jaringan transmisi listrik atau power wheeling diperlukan untuk mendorong pengembangan panas bumi.
Kepala BKF Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu menilai insentif yang lebih menarik diperlukan untuk mendorong investasi panas bumi di Indonesia.